Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

 

https://www.youtube.com/channel/UCitl3W2lIkZ5YWSo2qpJtLg


Setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidupannya.

 

Ruangan juga termasuk air di permukaan bumi (laut, sungai dan danau) dan di bawah permukaan tanah (air tanah) dengan kedalaman tertentu. Ruangan juga termasuk lapisan tanah dan batuan di lapisan tertentu menjadi sumber daya bagi kehidupan. Beberapa badan atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruangan. Oleh karena itu, batas ruang dapat didefinisikan sebagai tempat dan unsur-unsur lain yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.

PENGERTIAN RUANG DAN INTERAKSI 


Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Ruang juga dapat diartikan sebagai wadah dari semua aktivitas manusia, hewan, tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi. Tapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang terdapat di permukaan bumi yaitu laut, sungai, danau, ataupun yang ada di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai ke kedalaman tertentu. Dikutip dari Education Standards, konsep ruang adalah konsep yang berfokus pada lokasi dan distribusi keruangan, serta cara orang mengatur dan mengelola ruang yang ditinggali. Karakteristik lingkungan dan manusia dipengaruhi oleh lokasi mereka

Pengertian ruang dan Interaksi segala sesuatu yang hidup di bumi ini perlu lebih banyak ruang untuk melaksanakan hidup mereka. Tanpa ruang, manusia dan semua makhluk hidup lainnya tidak memiliki tempat tinggal. Ruang adalah tempat di bumi, baik secara keseluruhan atau hanya sebagian yang digunakan oleh hal-hal untuk hidup. Ruang tidak hanya sebatas itu dari udara bersentuhan dengan permukaan bumi tetapi juga lapisan bawah atmosfer mempengaruhi permukaan bumi.

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah yang lain. Tidak ada satu ruangpun yang mempu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antarsatu ruang dengan yang lainnya. Termasuk komunikasi antar manusia yang tinggal di dalamnya. Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Interaksi antarruang adalah suatu cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi juga permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, atau informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan atau dari suatu daerah ke daerah lain.

SETIAP RUANG MEMILIKI KARAKTERISTIK

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik tertentu yang berbeda dari satu daerah ke daerah lain. Tidak ada lokasi lain persis karakteristik yang sama dari yang lain. Karakteristik kemudian menciptakan keterkaitan antara ruang di permukaan bumi. Indonesia sebagai wilayah di permukaan bumi juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan daerah lain. Dengan perbedaan karakteristik ruang di permukaan bumi, setiap ruang mungkin memiliki relevansi untuk ruang lainnya.

Beberapa ruang pada permukaan bumi memiliki karakteristik unik. Karakteristik membedakan dapat tanah, bebatuan, tanaman dan lain-lain yang berbeda dari tempat lain. Mungkin ada satu atau lebih bagian dari ruang yang juga ditemukan di tempat lain, tetapi akan ada  bagian yang berbeda. Sebagai contoh, salah satu jenis tempat batu yang ditemukan tumbuhannya tempat lain tetapi berbeda.

Karakteristik yang berbeda membuat interaksi antarruang dengan lainnya, karena masing-masing ruang membutuhkan lebih banyak ruang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebagai contoh, sebuah wilayah pegunungan pada umumnya, adalah produsen sayuran, sementara wilayah pesisir menghasilkan ikan laut. Penduduk daerah pesisir yang membutuhkan sayuran dari daerah pegunungan dan sebaliknya penduduk daerah pegunungan kebutuhan ikan dari daerah pantai. Kemudian kedua daerah, berinteraksi melalui kegiatan komersial.

BENTUK INTERAKSI ANTARRUANG

 

Interaksi antarruang bisa menjadi pergerakan orang, barang, informasi dari wilayah asal ke tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi adalah proses yang timbal balik dan memiliki pengaruh pada perilaku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang tiba di tempat tujuan. interaksi terjadi secara tidak langsung melalui berbagai cara seperti dengan membaca berita, televisi dan lainnya.

Interaksi dapat terjadi dalam perjalanan mereka untuk bekerja, migrasi, wisata, menggunakan fasilitas umum, perdagangan internasional, dan lain-lain. Bentuk inteeraksi lainnya;

  • Interaksi dalam bentuk gerakan manusia disebut mobilitas penduduk
  • dan interaksi melalui transfer ide-ide dan informasi yang berkaitan disebut komunikasi,
  • sedangkan interaksi dengan pergerakan barang atau energi disebut transportasi.

 

Interaksi ini terjadi jika biaya untuk interaksi antara sumber dan tujuan lebih rendah dari manfaat. Misalnya, orang yang pergi ke tempat kerja karena penghasilan Anda untuk menutupi biaya.


SYARAT-SYARAT INTERAKSI ANTARRUANG

Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang atau interaksi keruangan, yaitu:

1.  Saling melengkapi (complementarity) Antara suatu ruang dengan ruang lain saling membutuhkan sehingga saling melengkapi. Kondisi saling melengkapi dapat terjadi bila antara satu daerah dengan daerah lain menghasilkan komoditas yang berbeda.

2.  Kesempatan antara (intervening opportunity) Kesempatan antara maksudnya adalah penawaran alternatif, di mana sebuah ruang menawarkan pilihan yang lebih baik dari ruang asal atau ruang tujuannya.

3.  Kemudahan tranfer (transferability). Tranfserability juga dapat diartikan sebagai keadaan yang dapat diserahkan atau dipindahkan. Syarat interaksi antarruang ini sangat penting dalam menciptakan interaksi antarruang.

BENTUK-BENTUK INTERAKSI ANTARRUANG

Terdapat tiga bentuk interaksi antarruang, yaitu :

1.  Mobilitas penduduk Mobilitas penduduk adalah bentuk interaksi antarruang dalam bentuk pergerakan dan perpindahan manusia dari satu ruang ke ruang lainnya. Contoh: urbanisasi, imigrasi, transmigrasi, perjalanan ke tempat kerja, perjalanan ke tempat wisata, dan lainnya.

2.  Komunikasi Komunikasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui perpindahan ide, gagasan, informasi,visi misi, cita-cita dan sejenisnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh: melihat tayangan berita, melihat tayangan televisi, membaca buku dan lainnya.

3.  Transportasi Transportasi adalah bentuk interaksi antarruang melalui perpindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh: pengangkutan barang, perdagangan, dan lainnya.

Yuk semangat belajar. Semoga bermanfaat

sumber refernsi :

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/14/080000369/ruang-dan-interaksi-antarruang-pengertian-syarat-dan-bentuknya?page=all

https://buguruku.com/pengertian-ruang-dan-interaksi-antarruang/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Fungsi, dan Lapisan-Lapisan Atmosfer